Thursday, February 23, 2006

2.069 Tenaga Honorer Ngaplo tak bisa ikut tes CPNS

RADAR-SIDOARJO Kamis, 23 Februari 2006
Meski saat ini ribuan pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sibuk memper siapkan tes masuk. Namun bagi, 2.069 tenaga honorer hanya bisa gigit jari.
Sebab, tenaga honorer yang dibiayai dari non-APDN/APBD tidak bisa mendaftar dan mengikuti seleksi CPNS 2006. Padahal mereka sudah bekerja bertahun-tahun di instansi Pemkab Sidoarjo. “Jumlahnya ada 2.069 pegawai dari total 4.582. Kami prihatin mereka sudah bekerja cukup lama tapi tidak bisa ikut tes CPNS,” kata Hilmi Musa, Sekretaris Komisi A DPRD Sidoarjo kepada RADAR Surabaya seusai hearing dengan Badan Kepegawaian Daerah Sidoarjo.
Tercatat saat jumlah pendaftar CPNS 2006, 13.610 orang. Dari jumlah itu 11.631 pendaftar masuk jalur umum, dan 1.979 pendaftar msauk jalur honorer. Meski masuk CPNS itu mereka harus bersaing ketat mengingat yang dibutuhkan hanya 670 CPNS.
“Yang menjadi masalah saat ini, bagaimana tempat honorer yang sudah mengabdi puluhan tahun, tapi tidak bisa ikut tes karena terhalang oleh peraturan PP No 48 tahun 2005. untuk itu kami berharap aturan itu bisa diubah, “Tandas anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa Keadilan.
Bahkan dari hasil hearing itu, anggota komisi A setuju bila hal itu akan disampaikan kemasing-masing fraksinya. Dan menyampaikan keberatan atas PP itu agar dicetuskan keanggota DPR RI.
“Kalau dihitung-hitung asumsi PNS yang diterima 600 orang, maka tenaga honorer yang ada di Sidoarjo akan butuh waktu karena 9 tahun. Ya harapan kami para tenaga honorer non-APBN / APBD sudah bisa ikut tes pada pendaftaran CPNS tahap ke II pada September 2006 mendatang,” Ujar Helmi Musa anggota dewan asal aktif di DPD Partai Keaadilan Sidoarjo.

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger