Sunday, June 11, 2006

2006, Sisa Anggaran Rp 188,6 M

SIDOARJO-RADAR 11 juni 2006
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2006 sebesar 1,7 triliun ternyata semuanya terserap. Tercatat, dari anggaran tersebut yang tidak terserap mencapai Rp 188,6 miliar. Hal ini diungkapkan Hilmi dan Fraksi Kebangkitan Bangsa Keadilan (FKBK) DPRD Sidoarjo kepada RADAR Surabaya Minggu (10/6).
“Fraksi kami melihat sisa anggaran ini di satu sisi lain fraksi kami melihatnya sebagai kelemahan pemerintah dalam melihat potensi anggaran yang tersedia,” katanya.
Menurut Hilmi, persoalan ini sudah disampaikan FKBK dalam sidang paripurna pemandangan umum fraksi-fraksi, Selasa (5/6) pekan lalu.
FKBK melihat pemerintah memang berhasil melakukan penghematan, khususnya dalam penggunaan biaya telepon, biaya listrik, biaya penggunaan air, dan pengadaan buku siswa karena tidak sesuai dengan sistim baru.
Namun bila dianalisa lebih jeli lagi, manurut Hilmi, jumlah penghematan ini masih sangat kecil dibanding dengan sisa anggaran secara keseluruhan. Sebab penghematan anggaran itu disebabkan oleh adanya ganjalan regulasi atau force majeur.
Dia tidak menyebutkan secara rinci apa saja ganjalan regulasi atau force majeur yang menyebabkan tidak terserapnya anggaran sebesar Rp 188,6 miliar.
Tapi, kata dia, dibandingkan tahun anggaran 2005, sisa anggaran tahun 2006 lebih lebih besar Rp 60 miliar. Karena tahun 2005 anggaran yang tidak terserap hanya Rp 125 miliar.
Lebih lanjut Hilmi mengatakan, sisa anggaran sebesar Rp 188,6 miliar pada APBD 2006 itu ada di, 17 satuan kerja (satker). Antara lain di sekretariat daerah Rp 125.182.891.939. Dinas PU Cipta Karya dan Permukiman Rp 34.9245.062.177, Bagian Umum Rp 7.946.222.430, Dinas PU Bina Marga Rp 7.113.605.672, dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Rp 4.208.837.991.

0 comments:

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger